Deretan Game yang Paling Ramai Dimainkan di Indonesia Tahun 2025 Game Terpopuler di Indonesia 2025: MLBB, Free Fire, PUBG, dan Lainnya

Industri game di Indonesia terus menunjukkan perkembangan pesat dalam beberapa tahun terakhir. Akses internet yang semakin mudah, perangkat smartphone yang makin terjangkau, serta kuatnya budaya bermain bareng teman membuat berbagai judul game bersaing ketat memperebutkan perhatian pemain. Di tahun 2025 ini, ada beberapa game yang konsisten mendominasi layar ponsel dan PC para gamer Tanah Air, baik untuk sekadar hiburan santai maupun untuk kebutuhan kompetitif di ranah esports.

1. Mobile Legends: Bang Bang – Raja MOBA Mobile di Indonesia

Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) masih menjadi salah satu game paling populer di Indonesia. Turnamen resmi seperti MPL Indonesia dan berbagai event komunitas rutin digelar, sehingga game ini bukan hanya tempat hiburan, tetapi juga ladang prestasi dan karier bagi para pro player.

Update hero baru, revamp skill, serta hadirnya skin kolaborasi dengan berbagai IP terkenal membuat MLBB selalu punya alasan bagi pemain lama untuk kembali, dan bagi pemain baru untuk mencoba. Bagi banyak gamer kasual di Indonesia, istilah “main game bareng” hampir identik dengan “mabar ML”.

2. Free Fire – Aksi Cepat di HP Semua Kalangan

Free Fire tetap menguasai segmen battle royale mobile, terutama di kalangan pemain muda dan pemilik HP spek pas-pasan. Ukuran game yang relatif ringan dan optimasi yang baik membuat Free Fire bisa berjalan lancar di banyak jenis perangkat.

Di sisi kompetitif, kehadiran turnamen besar seperti Free Fire World Series (FFWS), apalagi dengan final global yang pernah digelar di Jakarta, semakin mengangkat pamor game ini di Indonesia. Kolaborasi event in-game, skin karakter, bundle eksklusif, dan kode redeem harian juga membuat komunitasnya sangat aktif di media sosial.

3. PUBG Mobile – Realisme dan Kompetisi yang Tetap Kuat

Meski bersaing ketat dengan game battle royale lain, PUBG Mobile masih memiliki basis pemain yang sangat loyal. Daya tarik utamanya ada pada nuansa tembak-tembakan yang lebih realistis, pemilihan senjata yang detail, serta mode permainan yang cocok untuk permainan serius maupun santai.

Turnamen resmi bertaraf nasional dan internasional terus digelar, dan banyak organisasi esports Indonesia yang masih mempertahankan divisi PUBG Mobile mereka. Bagi gamer yang suka sensasi “chicken dinner” dengan gaya militer yang lebih nyata, PUBG Mobile tetap jadi pilihan utama.

4. Genshin Impact – Open World dan Gacha yang Bikin Ketagihan

Di ranah game RPG, Genshin Impact masih jadi primadona. Dunia terbuka (open world) yang luas, desain karakter yang menarik, cerita yang terus berkembang, serta sistem gacha untuk mendapatkan karakter dan senjata baru membuat banyak pemain betah berlama-lama.

Setiap kali hadir region baru, boss baru, atau karakter bintang 5 baru, linimasa media sosial gamer Indonesia biasanya langsung ramai oleh diskusi build, guide, dan review. Walau tergolong berat untuk beberapa perangkat, komunitas Genshin di Indonesia termasuk salah satu yang paling aktif.

5. Roblox – Surga Game Buatan Komunitas

Di kalangan anak-anak dan remaja, Roblox menjadi fenomena tersendiri. Platform ini bukan cuma satu game, tapi wadah dari ribuan bahkan jutaan mini game buatan pengguna, mulai dari roleplay santai seperti Brookhaven, hingga petualangan dan game aksi seperti Blox Fruits.

Roblox juga sering dipandang sebagai gerbang awal bagi anak-anak yang tertarik belajar membuat game, karena menyediakan tools sederhana yang bisa dieksplorasi untuk membuat pengalaman bermain sendiri.

6. Valorant dan FPS Lain di PC – Pilihan Gamer Kompetitif

Untuk gamer PC, Valorant masih menjadi nama besar di ranah FPS taktis. Kombinasi antara skill tembakan presisi dengan kemampuan unik setiap agent membuat meta permainan terus berkembang. Komunitas warnet modern dan gamer rumahan di Indonesia cukup aktif, dengan banyak turnamen komunitas maupun liga semi-profesional.

Selain Valorant, judul lain seperti Counter-Strike 2 dan beberapa game FPS lain juga punya komunitas sendiri, meski skalanya tidak sebesar saat masa kejayaan warnet dulu.

7. Game Olahraga & Simulasi – Dari Sepak Bola hingga Balapan

Game olahraga juga punya tempat khusus di hati gamer Indonesia. Seri EA Sports FC (penerus FIFA) misalnya, masih jadi favorit bagi penggemar sepak bola yang ingin merasakan sensasi mengelola klub atau bermain match melawan teman.

Di sisi lain, game balapan, manajerial, dan simulasi lain juga terus punya pasar, terutama bagi pemain yang ingin pengalaman lebih santai namun tetap kompetitif.

Melihat daftar di atas, terlihat bahwa pasar game di Indonesia masih didominasi game mobile, terutama yang mudah diakses dan gratis dimainkan (free to play). Namun, minat terhadap game PC dan game dengan kedalaman gameplay tinggi juga tetap kuat, terutama di kalangan pemain yang serius dan komunitas esports.

Ke depan, kombinasi antara turnamen resmi, dukungan komunitas, dan game-game baru yang menarik berpotensi membuat persaingan semakin sengit. Bagi pelaku usaha hiburan, penyedia warnet modern, hingga platform seperti Jokigameku, memahami tren game yang sedang ramai ini bisa jadi kunci untuk menarik lebih banyak pemain dan membangun komunitas yang solid.